PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan pada Oktober tahun ini, pabrik kedua perseroan di Palu, yang akan produksi emas 4.000 ton perhari siap beroperasi. Dan ini akan meningkatkan hasil pendapatan perseroan pada kuartal akhir tahun ini. Demikian diungkap kan Herwin Hidayat Direktur Chief IR PT BRMS dalam Program Unboxing Emiten Jumat, 9 September 2022, yang ditayangkan melalui zoom dan di link youtube CSA_Awards disini.
Dengan beroperasinya pabrik ke dua ini, akan terjadi peningkatan produksi dalam 3 bulan di tahun ini. Namun, menurut Herwin produksi itu belumlah maksimal, karena harus melalui berbagai uji produksi sebelum digunakan secara maksimal. “Kami yakin di tahun 2023 sudah bisa full produksi dan dampaknya akan terasa pada keuangan perseroan di akhir tahun 2023,” tambah Herwin
Seperti diketahui, BRMS pada akhir tahun lalu dengan satu pabrik, hanya produksi emas 139 kg atau naik dari tahun 2020 yang hanya 73 kg. Dengan volume produksi sebanyak itu, berhasil membukukan pendapatan USD10,5 juta, naik signifikan dibanding tahun 2022 yang hanya USD8,3 juta. Kinerja peorlehan pendapatan ini, mendongrak laba perseroan hingga alami kenaikan signifikan dari USD4 juta di 2020 menjadi USD69 juta di 2021.
Bisa dibayangkan dengan berpoduksinya pabrik ke dua yang memproduksi 4.000 ton biji emas per hari, dipastikan pendapatan perseroan akan alami kenaikan dua kali lipat. Herwin menggambarkan , jika dari dari setiap ton biji emas diproduksi menghasilkan 1,5 gram, maka berapa besar jika dari 4 ribu ton per hari. Dengan asumsi 80% saja dari biji emas yang diproduksi menghasilkan emas murni, maka selama setahun diperkirakan akan menghasilkan 35.000 ons emas. “Kalikan saja jika harga emas 1.700 dolar/ons, maka itulah penjualan emas dari pabrik baru,” demikian jawaban Herwin atas pertanyaan peserta online unboxing emiten yang mengaku sebagai wartawan Kontan.
BRMS sendiri merupakan perusahaan publik yang listing di tahun 2010, dan bergerak di bidang pertambangan sumber daya mineral berupa emas, tembaga, seng dan timah hitam. Sejak menjadi perusahaan publik, perseroan hanya melakukan konsultasi manajemen, eksplorasi, pengembangan pertambangan dan belum berproduksi. Menurut Herwin, baru pada tahun 2020, perseoran untuk pertama kalinya berhasil memproduksi dan menjual emas. “Awal produksi hanya 500 ton biji per hari dan di setiap kuartal terus meningkat, selain tonase biji emas bertambah, kandungan emas murni nya semakin tinggi dan meningkat,’ ujar Herwin saat menjawab pertanyaan moderator Haryajid Ramelan yang juga analis senior.
Perseroan telah menetapkan untuk hingga tahun 2025 akan terus fokuskan pada eksplorasi dan produksi pertambangan emas. Bahkan akan terus menambah pabrik di Palu dan Gorontalo, dan mengelola proyek tambang emas di Kerta Propinsi Banten, dengan cadangan emas yang cukup besar sekitar 17 juta ton biji emas dengan kadar emas cukup baik, sekitar 1,1 gram emas dari tiap satu ton biji emas.
Sebenarnya selain pertambangan emas di Palu, Gorontalo dan Banten, perseroan juga mengelola tambang seng dan timah hitam di Sumatera. Dan dari semua proyek tambang yang dikelola itu, perseroan rata-rata telah mengantongi izin hak pengelolaan dari pemerintah selama 30 tahun.
Dengan besar opptunity di sektor pertambangan emas, logam, seng dan timah hitam, perseroan telah memperoleh kepercayaan dari investor baik lokal maupun asing. Dengan kepercayaan besar dari investor, perseroan pun meningkatkan pengelolaan manajemen profseional dengan mengangkat Agus Projosasmito sebagai Direktur Utama pada RUPS LB awal tahun ini. Agus selain dikenal sebagai investment bankers juga orang yang kerap menangani bisnis pertambangan, seperti Newmont, Medco dll.
Haryajid Ramelan, menilai dengan potensi tambang emas yang besar, pengelolaan keuangan solid dan menajemen professional, tidak salahnya investor mengintip saham ini untuk diajdikan portofolio jangan menengah Panjang.
Ketua Pelaksana CSA Award, Haryajid Ramelan
Jangan lupa untuk menyaksikan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) di youtube channel csa_awards.
Untuk informasi dapat hubungi: Admin (081382034501),
=================================================================================
Unboxing Emiten adalah salah satu bagian dari rangkaian kegiatan CSA Awards 2022 dalam memperingati hari pasar modal dan bulan literasi keuangan pada Oktober mendatang. Kegiatan ini digagas oleh Asosiasi Analis Efek Indonesia dan CSA Community dan berlangsug sejak Juni hingga Desember 2022. Unboxing Emiten akan menghadirkan sekitar 20-30 emiten yang akan menyampaikan perkembangan dan prospek bisnis perseron kepada seluruh stakeholder pasar modal, terutama kepada investor pemula. Jangan lupa untuk cek jadwal unboxing emiten disini.