PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI), baru saja memperoleh dan menandatangani kontrak kerja untuk pengangkutan kargo alumina dari salah satu BUMN tambang penghasil alumina PT Inalum di Kalimantan. Langkah ini sebagai salah satu upaya perseroan mendiversifikasi perolehan pendapatan dari angkutan kargo yang selama ini 90% bergantung dan lebih didominasi angkutan batubara. .
Perseroan yang bergerak di bidang jasa logistik angkutan pertambangan, khususnya batubara, menargetkan pada tahun 2025, persentase komoditi angkutan kargo akan berimbang. Sebanyak 50% batubara dan 50% non batubara, termasuk alumina, bauxite, nikel dan lainnya. “Kami sudah menandatangani kontrak pengakutan alumnia dan beberapa produk komiditi tambang maupun non tambang lainnya,” ujar Nathanael Sutanto, Head Of Investor Relation yang didampingi Hariman Chalid, Head & corporate Communication PSSI. Pernyataan ini disampaikan dalam Program Unboxing Emiten Selasa, 30 Agutsus 2022 yang ditayangkan melalui zoom dan youtube CSA_Awards.
Diversifikasi bisnis dilakukan PSSI, guna mengantisipasi terjadinya perubahan ekonomi global, serta menangkap peluang besar yang terus bertumbuh di berbagai hasil komiditi, yang membutuhkan sarana angkutan kargo. Selain juga untuk memaksimalkan asset utility yang dimiliki perseroan, berupa 85 unit kapal. Demikian jawaban Hariman, dari pertanyaan pemandu acara Arya Sutanto, mengapa harus melakukan diversifikasi?.
Dengan stretagi diversifikasi dan peningkatan utilitas asset, perseroan tahun lalu berhasil tembus angka pendapatan lebih dari 100 juta US dollar. Bahkan pada semester pertama tahun ini, berhasil membukukan performa pendapatan dan laba lebih yang cukup bagus, yaitu US$ 56 juta dan US$ 18 Juta.
Menurut Nathanael, performa keuangan yang baik ini diperoleh karena perseroan berhasil memanfaatkan seluruh aset produktifnya berupa 85 unit armada kapal. Khususnya kapal kargo curah dan kapal FLF (fasilitas muatan apung) yang berhasil membukukan total volume angkutan 13,8 juta metrik ton. “Pada semester pertama tahun ini, kami berhasil meningkatkan utilitasi aset kapal hingga kisaran 85%-95%, tambahnya.
Perseoan juga sudah menginvestasikan dananya untuk belanja kapal yang menurutnya mengalami kenaikan harga cukup tinggi. Dengan Langkah ini, Nathan meyakinkan investor bahwa jangka panjang perseroan akan terus bertumbuh bahkan telah memperoleh kontrak jangka panjang dengan beberapa produsen komiditi.
Pada Juni lalu, perseroan sudah menyampaikan mengenai kenaikan perolehan laba yang cukup signifikan. Selama semester pertama laba melonjak 160% dibandingkan periode serupa tahun 2021. “Laba bersih kami naik menjadi US$ 18,8 juta dari US$ 7,2 juta, yang didorong kinerja dari seluruh aset perusahaan,” tambah Hariman pada acara tersebut.
Arya Sentosa yang bertindak sebagai host yang juga dikenal sebagai analis saham, optimis saham perseroan akan menjadi salah satu incaran yang sangat menarik.
Ketua Pelaksana CSA Award, Haryajid Ramelan
Jangan lupa untuk menyaksikan PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) di youtube channel csa_awards.
Untuk informasi dapat hubungi: Admin (081382034501),
=================================================================================
Unboxing Emiten adalah salah satu bagian dari rangkaian kegiatan CSA Awards 2022 dalam memperingati hari pasar modal dan bulan literasi keuangan pada Oktober mendatang. Kegiatan ini digagas oleh Asosiasi Analis Efek Indonesia dan CSA Community dan berlangsug sejak Juni hingga Desember 2022. Unboxing Emiten akan menghadirkan sekitar 20-30 emiten yang akan menyampaikan perkembangan dan prospek bisnis perseron kepada seluruh stakeholder pasar modal, terutama kepada investor pemula. Jangan lupa untuk cek jadwal unboxing emiten disini.
