Sido Muncul Optimis Capai Pertumbuhan 10% di Tahun 2024 dengan Strategi Inovatif dan Keberlanjutan

SIDO.jpg

Jakarta, 27 Agustus 2024 – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), perusahaan jamu dan produk herbal terkemuka di Indonesia, terus memperkuat posisinya di pasar domestik dan internasional. Sejak didirikan pada tahun 1951 sebagai usaha sederhana, Sido Muncul telah berkembang pesat dan berhasil menjadi pemimpin di industri jamu dengan produk andalan seperti Tolak Angin, yang menguasai 72% pangsa pasar, serta minuman energi Kuku Bima.

Transformasi dan Inovasi di Era Digital

Pandemi COVID-19 menjadi katalis utama yang mendorong kesadaran masyarakat akan kesehatan, memberikan peluang bagi Sido Muncul untuk berinovasi. Setiap tahun, perusahaan meluncurkan 2-3 produk baru, mengadaptasi strategi pemasaran digital, dan memperluas kehadiran produk di e-commerce. Selain itu, fokus pada penelitian dan pengembangan (R&D) telah menjadi prioritas utama Sido Muncul, dengan kolaborasi strategis bersama lembaga riset untuk memastikan kualitas produk yang teruji dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Komitmen terhadap Keberlanjutan dan Penggunaan Bahan Baku Lokal

Sido Muncul berkomitmen untuk menggunakan bahan baku herbal dari Indonesia, bekerja sama dengan petani lokal untuk budidaya tanaman obat, serta menginvestasikan teknologi ramah lingkungan dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan global warming, Sido Muncul telah mengambil langkah mitigasi risiko dengan melibatkan ribuan petani mitra binaan, menyediakan bibit tanaman terbaik melalui Herbal Research Center, dan menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Kinerja Positif dan Potensi Ekspor

Meskipun tekanan inflasi masih ada, Sido muncul berhasil menjaga stabilitas harga produk, kecuali Tolak Angin yang tetap dijual di bawah harga pasar. Kinerja semester pertama tahun 2024 menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 11% di segmen herbal dan 20% di segmen farmasi, didukung oleh faktor eksternal seperti pemilu dan banyaknya hari libur nasional. Ekspor produk Sido Muncul juga mengalami lonjakan signifikan, dengan pertumbuhan 70% dan kontribusi 8% terhadap total penjualan. Perusahaan menargetkan peningkatan kontribusi ekspor hingga dua kali lipat dalam 3-4 tahun ke depan, dengan fokus pasar di Malaysia, Filipina, dan Nigeria.

Prospek 2024: Optimisme dengan Fondasi Inovasi dan Keberlanjutan

Sido muncul menargetkan pertumbuhan minimum 10% pada tahun 2024, didukung oleh strategi inovatif, perluasan pasar, dan peningkatan kesadaran konsumen akan kesehatan. Meskipun menghadapi tantangan global, perusahaan tetap optimis dalam mempertahankan dan melampaui target pertumbuhan tersebut. Sido Muncul juga terus mengoperasikan pabriknya dengan energi terbarukan, yang telah mencapai 88%, sebagai bagian dari komitmen ESG perusahaan.

Melalui kombinasi inovasi, keberlanjutan, dan digitalisasi, Sidomuncul siap menghadapi dinamika pasar yang semakin kompleks, dengan harapan dapat terus menjadi pemimpin di industri jamu dan produk herbal baik di Indonesia maupun di pasar global.

Kesimpulan

Sido Muncul berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang didukung oleh penelitian dan inovasi, serta menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan petani lokal. Dengan fondasi yang kuat dan strategi yang tepat, perusahaan ini optimis menghadapi tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi SIDO.

Untuk video selengkapnya, kunjungi youtube CSA Awards

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed